Anime, Kalian semua terutama pembaca blog ini pasti kenal sama yang namanya Anime. Dari Naruto yang umum, One Piece, Bleach, Dragon Ball sampai Doraemon, dan Shinchan itu semua Anime. Dan tidak bisa dipungkiri lagi semua itu berkat kerja keras kakak-kakak penyiar TV yang memperkenalkan Anime di Indonesia.
Tapi apa kalian tahu? Dari sekian banyak Anime yang ada di Jepang, hanya sedikit saja yang berhasil lolos dan di tayangkan di Indonesia. Itupun banyak sekali yang berhenti di tengah jalan tanpa ada kelanjutan ceritanya..
Yang membuat pemirsa kecewa dan marah - marah serta nge-spam mohon-mohon di Fans Page Facebook lalu lupa atas jasa "mereka" yang sudah menayangkan Anime Berkualitas di Indonesia yang sudah ratusan episode?
Coba pikir berapa banyak uang yang "mereka" habiskan untuk membeli lisensi satu episode Anime yang akan di tayangkan di Indonesia? Semua itu butuh biaya, dan harga yang tidak murah.
Saya gak ngomong bohong lho,
Bedasarkan investigasi Media Development Research Institute Inc, sebuah episode anime berdurasi 30 menit pada tahun 2010 mengahbiskan biaya 11.000.000 yen ($145,214 / Sekitar 1,2 Milyar rupiah pada kurs sekarang). Berikut detail lengkapnya
Original work - 50,000 yen ($660)
Script - 200,000 yen ($2,640)
Direction - 500,000 yen ($6,600)
Production - 2 million yen ($26,402)
Animation Supervision - 250,000 yen ($3,300)
Original Art - 1.5 million yen ($19,801)
Animation - 1.1 million yen ($14,521)
Post-production - 1.2 million yen ($15,841)
Art (backgrounds) - 1.2 million yen ($15,841)
Photography - 700,000 yen ($9,240)
Sound - 1.2 million yen ($15,841)
Materials - 400,000 yen ($5,280)
Editing - 200,000 yen ($2,640)
Printing - 500,000 yen ($6,600)
kalo dijumlahin jadi sekitar 1,2 M
Ini adalah biaya untuk satu episode, atau satu chapter / cerita
Berari satu season anime, bila satu season 13 episode mengahbiskan dana
143.000.000 yen = 15 Milyar Rupiah
Jadi, Indonesia perlu bayar segitu kalo buat nayangin satu Anime yang punya 13 episode? Kalo ratusan episode kayak Naruto / One Piece bagaimana???
Ya enggak, segitu juga kali.......
Perhitungan di atas adalah Perhitungan Biaya Produksi untuk satu Anime, harga lisensinya ya sekitar beberapa persen dari harga produksi tersebut.
Saya yakin Indonesia mampu koq membeli Anime untuk ditayangkan di Indonesia, mengingat harga periklanan di Stasiun TV raksasa di Indonesia seperti RCTI, RCTI pasti bisa borong sampai tamat, toh buktinya dulu pernah berani nayangin Anime berkualitas seperti One Piece, TAPI...
Semua kembali ke dua halangan ini,
1. Halangan dari pihak pembuat Anime
2. Halangan dari pihak yang akan menayangkan Anime
Pembahasannya :
---------------------------------------------------------------------------------------
KARENA SAYA PIKIR TULISAN INI SANGAT PANJANG,
---------------------------------------------------------------------------------------
Ternyata tidak semudah dan semurah yang dibayangkan... klo kita mah sih tinggal nonton aja, taunya begitu... yohooooo...
BalasHapusIya, aku turut merasakan sakit hati dari sang animatornya, kalo manga buatannya laris, laris di bajak ~_~
HapusWalaupun ane sendiri juga ikut andil dalam pengguna barang un-ori tsb. Yohohohoho.....
This is really a wonderful post i really like it
BalasHapusCard Linked Coupons
Eh? Ok ^_^
Hapuswew saat ane pkl si jerapah mengaung
BalasHapusmaksud?
Hapuskenapa harus beli, kenapa gak kita aja insiatif bikin sndiri,murni madein merah putih,skaligus nambah pendapatan negara... XD
BalasHapusMakanya, kita mesti belajar dulu...
Hapusbelajar dari anime, terus buat animasi yang punya ciri khas...
Jadi bisa seasik anime cuman gak dikatain "plagiat" :D
ijin share gan
BalasHapus