Monyet dan Kegalauan Dunia ??

Hahaha, barusan abis nonton Official Trailer Mama Cake The Movie, Gak kebayang deh kalo lagi asyik-asyik tidur dibangunin gara-gara di telepon papi buat beli brownis "Mama Cake" yang masih fresh dari perusahaannya langsung di bandung sebagai permintaan terakhir dari neneknya yg subuh tadi masuk rumah sakit... 
Wew, mesti buru-buru tuh.. tapi sialnya lagi di jalan nabrak cewek -_- haduuuhh..... 
Kalo aku jadi dia (dan punya duit juga XD), aku pasti milih naik pesawat biar ekspress gitu.. 
Tapi berhubung gak punya duit masa mesti ikutin gayanya si simpanse cerdik dari film holliwood (lupa nama filmnya) yang naik pesawat di cargo kagak bayar? Enggak lah, aku kan bukan simpanse *plakk... 
hahaha, jadi nostalgia sama tuh film, aneh yah... simpanse sejenis kera bisa bertingkah layaknya manusia, bahkan di beberapa adegan dia bahkan lebih cerdas dari para penjahat.. Selain itu juga ada film lainnya tentang primata yang sama yang bisa bermain bola, rugby, baseboll, dll. 
Please deh! Itu 'kan kegiatannya manusia!! Memangnya kenapa sih primata seperti itu di sejajarkan dengan kita?
Pasti kalian berfikir, yah namanya juga film! Jangan terlalu percaya atuh sama sutradara filom Holliwood :D


Tapi ngomong-ngomong hubungan kera dan manusia, aku jadi ingat sama teorinya om darwin.. Dia mempublikasikan hasil penemuan ilmiahnya mengenai teori evolusi melalui sebuah buku yang judulnya lumayan panjang "On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or The Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life" yang biasanya di singkat menjadi "The Origin of Species".
Sudah baca buku itu? Aku pribadi terus terang belum, dengar judulnya aja udah ngeriii (secara panjang baget gituuhh) apa lagi isinya?? Menurut mbak wiki, buku itu merupakan buku yang terkenal sampai sekarang (dan bahkan J.K Rowling tidak sanggup menandinginya :D) yang sangat kontroversial karena menyangkut teorinya mengenai evolusi makluk hidup yang bisa dibilang nyeleneh dari ajaran Agama.

Memangnya ada apa sih dengan teorinya Darwin? Koq pakai sebut-sebut nama agama, kera dan manusia?
Jadi, intinya dalam buku karangan, eh hasil penelitiannya om Darwin mengatakan bahwa semua organisme / makhluk hidup (manusia juga) berevolusi dari generasi ke generasi melalui seleksi alam. Teori evolusi ini menjelaskan adaptasi makhlup hidup akibat seleksi alam, hewan/organisme yang mampu beradaptasi akan terus hidup dan yang tidak akan punah, serta organisme akan melakukan revolusi sistem tubuh akibat adaptasi ini. 
Mengerti gak kalimat tadi?


Jadi, gini aku ambil contoh kasarnya aja yah...
Apabila suhu di bumi berubah drastis menjadi sangat panas dengan 60°C dan ketika dingin mencapai -60°C, dipastikan lebih dari 70 % manusia tidak bertahan dan mati, sisanya mampu bertahan dan beradaptasi. Dari yang beradaptasi tersebut akan berkembang biak dan anaknya akan membawa sifat & keturunan seperti ortunya dan membangun revolusi sistem tubuh yang lama kelamaan dari generasi ke generasi membentuk suatu manusia yang memiliki kemampuan beradaptasi melawan suhu ekstrim (baca: kebal) dan menjadi manusia Onta *plakk....

Ya, kan cuma onta yang bisa bertahan di suhu tersebut :D


Yang contoh tadi kan masih dalam ruang lingkup imajinasi saya yang tingkat dewa, tapi nih soal Darwin, dia sudah mempublikasikan keyakinanya kalau manusia keturunan kera, waduhh.....???
Dari sejak lahir sampai detik ini, aku di ajari kalau nenek moyang manusia ya Nabi Adam.. 
Cuman pas waktu SMP aja di bilang sama gurunya kalo nenek moyang manusia adalah kera, 
dua hal tersebut penyebab ke galau-an dunia sampai kini,


Menurut semua Agama yang saya tahu, manusia pertama adalah Nabi Adam dan Hawa yang diciptakan kemudian. Mereka diciptakan di surga dan kemudian karena ketemu iblis dan iblis mengajak ngobrol-ngobrol sambil menghasut agar Adam dan Hawa mau mendekati pohon yang dilarang Allah swt, namun karena kalah dengan bujukan iblis, Adam dan Hawa terhasut untuk mendekati bahkan memakan buah dari pohon yang di larang tersebut. Oleh karena itu mereka terpaksa meninggalkan surga dan turun ke bumi.


Hal tersebut justru sangat bertentangan dengan teori evolusi, dulu yang katanya manusia merupakan kera yang pastinya gak bisa ngomong apalagi ngobrol sama iblis, kemudian ber-evolusi dari generasi ke generasi mengenal interaksi, mengenal komunikasi, dan menjadi manusia yang sempurna..

Tapi ada satu hal yang saya bingung tentang teori ini, kalau kera berevolusi jadi manusia kenapa sampai saat ini masih kita temui kera, monyet, simpanse, dan primata lainnya di sekitar kita?? Padahal bukankah seharusnya mereka sudah pada berevolusi jadi manusia?
Kalaupun mereka adalah golongan yang tidak beradaptasi dengan seleksi alam yang dikatakan teori evolusi, bukannya seharusnya mereka sudah mati dan tidak ada di sekitar kita?
Hal inilah yang membuat aku ragu dengan teorinya om Darwin disamping identitas KTP saya sebegai seorang muslim..

Kalo kalian bingung, mungkin bisa menerima pendapat dari imajinasi tingkat dewa saya ini... Kenapa kera bisa berevolusi jadi manusia dan masih ada kera di sekitar kita? Mungkin ribuan tahun yang lalu ada alien yang datang dari masa depan kemudian melakukan mutasi terhadap beberapa kera dan menjadikan rekayasa genetik pada sebagian kera yang hasilnya menjadikan primata cerdas dan sisanya tidak :D


Dari contoh pertama aku tadi, seharusnya kalian bisa narik kesimpulan kalau evolusi itu hanyalah imajinasi belaka dan keyakinan, bahkan aku bisa membuatnya :D Tidak ada satupun bukti untuk cerita mereka.. 


Dulunya emang sih para mayoritas ilmuan pada percaya dan menganggap teori Darwin yang mengatakan seleksi alam adalah teori terbaik untuk menjelaskan terjadinya evolusi.
Namun.............. Untuk bukti nih,,, seiring dengan bertambahnya penemuan fosil-fosil makhluk purba di berbagai belahan dunia, para ilmuwan mulai kebingungan dan goyah.
Kenapa??....


Kalian kenal Harun Yahya?
(gak kenal juga gak apa-apa sih, aku juga baru kenalan barusan di Google)

Harun Yahya adakah penulis muslim yang mendedikasikan hidupnya untuk menggali bukti-bukti keesaan Allah swt sebagai pencipta alam semesta beserta segala isinya. Tujuan utamanya adalah membongkar teori evolusi yang jelas-jelas menentang adanya penciptaan makhluk. Hasil-hasil riset tentang kebohongan Teori Evolusi Darwin dibeberkan dalam bentuk tulisan yang kemudian dibukukan dengan judul “Makhluk Hidup dan Evolusi”. 

Ada sejumlah fakta yang dikemukaan Harun Yahya terkait fiktifnya Teori Darwin. Salah satunya, bahwa ribuan fosil manusia purba yang ditemukan di berbagai belahan dunia memiliki semua ciri yang justru mengarah pada bukti-bukti adanya penciptaan makhluk.
Harun Yahya terus berkampanye menentang Teori Darwin bersama pendukungnya. Bahkan ribuan buku karya Harun Yahya berjudul “Kebohongan Teori Evolusi” disebar secara gratis kepada khalayak Turki. Wew, sayang aku gak kebagian :'( Dan ditambah dengan banyaknya seminar bertajuk
“Runtuhnya Teori Evolusi dan Fakta Penciptaan” yang diadakan di seluruh Turki.

Nih, dalam bukunya.. Harun Yahya mengatakan evolusionis tidak mampu menjelaskan proses pembentukan satu protein pun. Baik hukum probabilitas maupun hukum fisika dan kimia tidak memberikan peluang sama sekali bagi pembentukan kehidupan secara kebetulan.


Padahal, dasar dari teori evolusi adalah  bahwa asal mula kehidupan dimulai dari laut, detailnya berasal dari sebuah protein, kemudian protein tersebut membentuk sel, dari sel menjadi organ, dari organ membentuk ikan, kemudian ikan beralih ke darat, menjadi reptil, dan menjadi burung (paragraf ini menurut yang otak saya tangkap)

Bila satu protein saja tidak dapat terbentuk secara kebetulan, apakah masuk akal jika jutaan protein menyatukan diri membentuk sel, lalu milyaran sel secara kebetulan pula menyatukan diri membentuk organ-organ hidup, lalu membentuk ikan, kemudian ikan beralih ke darat, menjadi reptil, dan akhirnya menjadi burung? Begitukah cara jutaan spesies di bumi terbentuk? Mereka tidak pernah menemukan satu pun bukti bentuk peralihan seperti makhluk setengah ikan-setengah reptil, atau makhluk setengah reptil-setengah burung.


Waduh, koq jadi jauh banget begitu?? Hha, ya sekalian... Sekalian menyalahkan teori nenek moyang manusia itu kera, juga sekalian menyalahkan teori evolusi :D




Tapi kan di berita katanya ada penelitian yang membuktikan bahwa manusia dan simpanse punya 99% DNA yang sama???.... Gimana tuh?


Pertama, aku ucapkan kekagumanku pada kalian yang masih nonton berita


Kedua, sebenarnya yang lebih akurat adalah antara 85% sampai 95%. Angka ini masih mungkin terdengar mengesankan, tapi DNA paling banyak digunakan untuk fungsi selular dasar dimana semua makhluk sebenarnya memiliki kesamaan.
Sebagai contoh, kita memiliki sekitar setengah dari DNA yang sama dengan pisang, namun orang tidak ada yang meributkan bahwa manusia mirip pisang atau manusia lahir dari tunas pisang untuk menekankan bagaimana pisang bisa sama dengan kita!!! :D  
Jadi 95% tidak bisa membuktikan bahwa kita benar-benar mirip dengan simpanse.




Teori Darwin Salah!


Teori Darwin yang telah terpatahkan oleh temuan Harun Yahya semakin diperkuat dengan publikasi terkait penelitian dan penemuan penting tentang manusia purba pada 31 Desember 2009.


Berdasarkan hasil riset selama bertahun-tahun, seluruh tim peneliti yang diketuai Tim White dari University of California mengungkap sebuah bukti bahwa manusia dan simpanse berevolusi secara terpisah. Secara tak langsung, temuan ini telah menggulingkan Teori Darwin yang berpendapat bahwa manusia berasal dari kera!


Dan penemuan penting tersebut adalah...................
"Ardi si Nenek Moyang Manusia"


Fosil manusia prasejarah berjenis kelamin wanita tersebut ditemukan pada tahun 1994 di Ethiopia. Inilah kerangka primata tertua yang kabarnya menerbitkan titik terang dalam penyelidikan tentang evolusi manusia.


Para ilmuwan menamai fosil itu Ardi, kependekan dari Ardipithecus ramidus. Berikut hasil temuan para ilmuwan mengenai fosil manusia purba ini:

• Ardi disimpulkan sebagai nenek moyang manusia yang sebenarnya. Jadi, nenek moyang kita bukanlah kera seperti kata Darwin.
• Ardi hidup sekitar 4,5 juta tahun lalu. Ia tinggal di sebuah wilayah di Ethiopia yang kini bernama Aramis. 
• Ardi berumur satu abad lebih tua dibanding Lucy, kerangka primata tua lainnya yang juga pernah ditemukan di Afrika pada tahun 1974. 
• Ardi memiliki tinggi empat kaki atau sekitar 1,2 meter.
• Fosil Ardi terdiri dari 125 potongan rangka yang mencakup tengkorak kepala, gigi, tulang panggul, tulang tangan, dan tulang kaki.
• Ardi diperkirakan memiliki berat badan sekitar 110 pon atau 49 kilogram. 
• Otak Ardi diperkirakan berukuran sama dengan otak simpanse. Namun kemampuan berdiri tegak dengan dua kaki merupakan ciri yang menyebabkan spesies ini lebih mendekati manusia.

Maksud fosil nenek moyang di atas jangan salah tanggap kalo itu fosilnya Nabi Adam yah... :3
Ambil aja intinya kalo ciri-ciri fosil Ardi tersebut menunjukkan kalo manusia jutaan tahun yang lalu memang mirip manusia, dan gak mirip sama - sekali dengan kera atau monyet  \(^_^)/


Jadi, tidak ada yang namanya evolusi kera jadi manusia. Karena Allah swt. menciptakan makhluk sesuai kehendak-Nya


Tapi ini semua kembali ke masalah "prinsip". Kalo sudah menyangkut yang namanya masalah prinsip yaa... susah. Hal salah kalau prinsip mereka benar ya bagi mereka hal ini yang benar, jadi kalau sudah menyengkut prinsip dan keyakinan orang jangan di ganggu gugat semua tergantung diri sendiri.. 
Jadi yang mana Prinsip LO???

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Postingan ini untuk mengikuti Kompetisi Blog Mama Cake
-----------------------------------------------------

Kalau Suka Tolong di