Hai, lama gak update...
Beberapa hari kemarin saya sedang tidak bisa nge-blog dikarenakan suatu hal,
Yaitu aku mengejar chapter One Piece yang ketinggalan cukup jauh :D
Bahkan hari ini aku masih membaca kelanjutannya baru sampai chapter 646 :D
Itu ketika Luffy melawan Hody di fishman island xD
Ngomong-ngomong tentang pulau manusia ikan, sewaktu di perjanan kalompok mugiwara bertemu Kraken si legenda lautan di perjalanannya, dan itu meng-inspirasiku untuk membuat tulisan mengenai si kraken ini....
Apakah dia benar-benar ada? Atau hanya mitos?
Kenapa bisa terkenal begitu nama "kraken" di kalangan pelaut ataupun bajak laut? Hadir di film besar layaknya Pirates Of The Carribean sampai ke Anime One Piece?
Ok, kita mulai...
Kraken, aku rasa kalian sudah mengetahui bagaimana wujudnya? Yup, ia bisa di bilang monster gurita raksasa penunggu lautan (eh, kata "penunggu" kedengarannya gak enak. baiklah kita ganti)
Kraken, ia bisa di bilang monster gurita raksasa penguasa lautan.. Tidak ada lagi monster lagendaris yang lebih mengerikan dari Kraken, Pelaut atau Bajak Laut sekalipun pasti akan bergidik ngeri hanya dengan mendengar namanya.. Jelas, karena ukurannya yang sangat besar, monster lautan ini mampu menghancurkan kapal dengan sekali sabetan tentakelnya atau bahkan menelan seekor paus dewasa..
Tetapi, ada yang istimewa dari legenda Kraken ini, ada kemungkinan kalau Kraken ini benar-benar ada di kehidupan nyata...
Kenapa ada kemungkinan Kraken bukan sebuah lagenda dan dongeng menakutkan belaka?
Karena Sebutan Kraken pernah muncul dan pertama kali muncul dalam buku Systema Naturae yang ditulis Carolus Linnaeus pada tahun 1735.
Mr. Linnaeus adalah orang yang pertama kali mengklasifikasi makhluk hidup ke dalam golongan-golongannya. Dalam bukunya itu, ia mengklasifikasikan Kraken ke dalam golongan Chepalopoda dengan nama latin Microcosmus. Jadi, boleh dibilang kalau Kraken memiliki tempat di dalam sains modern.
Erik Ludvigsen Pontopiddan, Uskup Bergen yang juga seorang naturalis, pernah menulis di dalam bukunya Natural History of Norway yang terbit tahun 1752 kalau Kraken "tidak bisa disangkal, adalah monster laut terbesar yang pernah dikenal".
Menurut Pontopiddan, Kraken memiliki ukuran sebesar sebuah pulau yang terapung dan memiliki tentakel seperti bintang laut. Ia juga menyebutkan kalau makhluk ini bisa menggulung kapal yang lewat dengan tentakelnya dan menariknya ke dasar lautan. Namun, menurut Pontopiddan, bahaya terutama dari Kraken adalah riak air yang dashyat ketika ia menyelam ke dalam laut. Riak itu bisa menenggelamkan kapal yang ada di dekatnya.
Menariknya, selain menggambarkan Kraken sebagai makhluk yang berbahaya, Pontopiddan juga menulis mengenai sisi lain dari makhluk misterius ini. Ia menyebutkan kalau ikan-ikan di laut suka berada di dekat Kraken. Karena itu juga, para nelayan Norwegia yang mengetahui hal ini suka mengambil risiko untuk menangkap ikan dengan membawa kapalnya hingga berada tepat di atas Kraken.Karena di tubuh Kraken yang besar dan disitulah banyak tumbuh jamur-jamur dan organisme kecil disitulah makanan ikan kecil berada. Karena itulah para nelayan menemukan tempat ikan-ikan banyak berkumpul dan dapat menganggu kraken. Kemudian kraken muncul ke permukaan dan menghancurkan kapal nelayan itu karena kemarahannya.
Tanda-tanda saat Kraken muncul adalah terjadi pusaran air karena gerakan tentakelnya yang sangat besar yang bisa merambah bermil-mil jauhnya.
Kisah-kisah tentang raksasa laut yang diceritakan oleh para pelaut tidak pernah dipandang dengan serius. Dua per tiga dunia ditutupi air. Ini adalah area yang luas untuk ditinggali dan juga tidak bisa dijangkau manusia. Tidak dipastikan apakah nanti laut akan memperlihatkan dirinya seperti akuarium kepada ilmuwan. Jika ini terjadi kita akan bisa melihat gua-gua laut ditinggali sesuatu seperti apa yang kita baca hanya di buku-buku fantastis. Tapi untuk sementara waktu ini, kita hanya bisa membuat perkiraan mengenai kehidupan laut sebenarnya berdasarkan sedikit bukti yang diperlihatkan oleh laut dari waktu ke waktu kepada kita.
Tanda-tanda saat Kraken muncul adalah terjadi pusaran air karena gerakan tentakelnya yang sangat besar yang bisa merambah bermil-mil jauhnya.
Kisah-kisah tentang raksasa laut yang diceritakan oleh para pelaut tidak pernah dipandang dengan serius. Dua per tiga dunia ditutupi air. Ini adalah area yang luas untuk ditinggali dan juga tidak bisa dijangkau manusia. Tidak dipastikan apakah nanti laut akan memperlihatkan dirinya seperti akuarium kepada ilmuwan. Jika ini terjadi kita akan bisa melihat gua-gua laut ditinggali sesuatu seperti apa yang kita baca hanya di buku-buku fantastis. Tapi untuk sementara waktu ini, kita hanya bisa membuat perkiraan mengenai kehidupan laut sebenarnya berdasarkan sedikit bukti yang diperlihatkan oleh laut dari waktu ke waktu kepada kita.
Yang pasti, di penjuru lautan ini walaupun secara kemungkinan Kraken itu ada.. Tidak mungkin hanya ada satu Kraken di dunia ini. Kata Hody (eh, Hody?) si Kraken bahkan memiliki saudara-saudara lainnya di utara..
Penampakan Kraken
Banyak sekali kejadian di temukannya "bangkai"sisa potongan tubuh dari makhluk makluk berwujud cumi cumi atau gurita raksasa ini yang tidak sengaja di temukan..
Memang tidak sebesar Kraken yang katanya sebesar pulau, namun kenyataan di temukan seekor cumi sebesar bus pasti bisa membuat kita tercengang..
Di tambah lagi kenyataan, belum ada satupun manusia yang sudah melampaui seluruh luasnya lautan sampai batas yang paling dalam. Dan yang bisa kita temui sekarang hanyalah sebagian dari "Kraken - kraken kecil" yang ukurannya hanya puluhan meter..
Nih salah satu contohnya, Penemuan makhluk aneh mirip gurita yang ditemukan terdampar di pesisir pantai negara Chili,
Penampakan Kraken
Nih, Kita dengerin dulu yuk cerita-cerita dari orang-orang yang katanya pernah bertemu dengan Kraken dan saudara-saudaranya...
1. Pada tahun 1801, Pierre Denys de Montfort yang menyelidiki subjek mengenai Kraken menemukan kalau di Kapel St.Thomas di St.Malo, Brittany, Perancis, ada sebuah lukisan yang menggambarkan seekor gurita raksasa sedang menyerang sebuah kapal dengan cara menggulungnya dengan tentakelnya. Insiden yang tergambar dalam lukisan tersebut ternyata berdasarkan pada peristiwa nyata.
Dikisahkan kalau kapal tersebut adalah kapal Norwegia yang sedang berada di lepas pantai Angola. Ketika mendapatkan serangan tak terduga tersebut, para pelaut di atas kapal lalu membuat sebuah kaul untuk St.Thomas yaitu jika mereka dapat terlepas dari bahaya ini, mereka akan melakukan perjalanan ziarah.
Para awak kapal kemudian mengambil kapak dan mulai melawan monster itu dengan memotong tentakel-tentakelnya. Monster itupun pergi. Sebagai pemenuhan atas kaul itu, para awak kemudian mengunjungi Kapel St.Thomas di Britanny dan menggantung lukisan itu sebagai ilustrasi atas peristiwa yang menimpa mereka.
2. Kisah lain terjadi pada tanggal 30 November 1861. Ketika sedang berlayar di kepulauan Canary, para awak kapal Perancis, Alencton, menyaksikan seekor monster laut raksasa berenang tidak jauh dari kapal. Para pelaut segera menyiapkan peluru dan mortir yang kemudian ditembakkannya ke arah monster itu.
Monster yang ketakutan dengan segera berenang menjauh. Namun, kapal Alencton segera diarahkan untuk mengejarnya. Ketika mereka berhasil mendekatinya, garpu-garpu besi segera dihujamkan ke tubuh monster itu dan jaring segera dilemparkan. Ketika para awak mengangkat jaring itu, tubuh monster itu patah dan hancur yang kemudian segera jatuh ke dalam air dengan menyisakan hanya sebagian dari tentakelnya.
Ketika kapal itu mendarat dan tentakel itu diperlihatkan kepada komunitas ilmuwan, mereka sepakat kalau para awak kapal mungkin telah menyaksikan seekor cumi raksasa dengan panjang sekitar 8 meter.
.....
Penemuan - penemuan dari wujud Kraken dan saudara-saudaranya mungkin juga terasa di sekitar kita..Banyak sekali kejadian di temukannya "bangkai"sisa potongan tubuh dari makhluk makluk berwujud cumi cumi atau gurita raksasa ini yang tidak sengaja di temukan..
Memang tidak sebesar Kraken yang katanya sebesar pulau, namun kenyataan di temukan seekor cumi sebesar bus pasti bisa membuat kita tercengang..
Di tambah lagi kenyataan, belum ada satupun manusia yang sudah melampaui seluruh luasnya lautan sampai batas yang paling dalam. Dan yang bisa kita temui sekarang hanyalah sebagian dari "Kraken - kraken kecil" yang ukurannya hanya puluhan meter..
Nih salah satu contohnya, Penemuan makhluk aneh mirip gurita yang ditemukan terdampar di pesisir pantai negara Chili,
hih seremmmm... untungnya udah di bunuh kapten Jack Sparrow... wkwkkkwkwkw... yohoooooo...
BalasHapusHahaha,, yang dibunuh kapten jack hanya satu dari banyak kraken yang ada :D
Hapushohohoh..
ajib banget kalo ada yang ampe segede pulau :O
BalasHapusIya,, tapi paling segede pulau yg ada di spombop :D
Hapusmushi-kun emg sblum ini chapter brapa ? sebelum ente blum buat post ini trafalgar law udh jd shichibukai. Kyknya setelah POPI hilang minat op berkurang
BalasHapusHahaha,,, bukan bgitu mif...
Hapusdari awal masuk POPI sampai sekarang juga ane selalu ketinggalan cerita,
makannya selalu agak gak nyambung kalo diadain kuiz *tampang bo0n
Soalnya ak lebih suka nunggu komiknya keluar dari pada baca di PC, tapi berhubung skarang komik semakin mahal maka ak mencoba brubah haluan :D
waw ada anggota POPI XD
BalasHapusIya nan,...
Hapuslagi reunian XD
mending di one piece ajah krakennya jadi jinak make haki luffy enak dah jadinya
BalasHapus