• Read, Fun, Enjoy, and Share!

    [2] Mengapa Banyak Anime Tidak Tayang di Indonesia?



    ---------------------------------------------------------------------------------------
    PERHATIAN !
    INI ADALAH LANJUTAN DARI POST SEBELUMNYA,
    DISARANKAN BACA DULU POST SEBELUMNYA KARENA
    SALING BERHUBUNGAN DI
    ---------------------------------------------------------------------------------------


    Sebelumnya telah di bahas mengenai sebab Tidak Ditayangkannya Anime di Indonesia dari faktor biaya, sekarang kita membahas kendala yang menyebabkan Tidak ditayangkan/dilanjutkannya Anime di Indonesia karena :

    1. Halangan dari pihak pembuat Anime
    2. Halangan dari pihak yang akan menayangkan Anime




    Kita bahas yang pertama dulu,
    Ehm, jujur saya paling benci sama orang yang minta di tayangkan Anime Sampai Tamat.
    Bagaimana mungkin bisa sampai tamat? Toh di Jepang sana, penulis manganya masih berusaha membuat sampai sekarang? Masashi Kishimoto ataupun Eiichiro Oda masih berjuang menyelesaikan Manga (Komik) ceritanya sampai sekarang. Bagaimana mungkin Anime (Film Animasi yang di buat berdasarkan Manga/Komiknya) bisa tayang duluan mendahului Manganya? Dan bagaimana mungkin cerita Anime yang ditayangkan melebihi cerita di komik yang masih di jual di Indonesia? 
    Ya, gak laku lah komiknya kalo gitu....
    Tapi kan ada banyak anime yang sudah selesai ceritanya di Jepang tapi gak kunjung tayang di Indonesia? Soal ini, kita menuju ke point no.2





    Memang benar, banyak Anime yang sudah selesai ceritanya, tapi tidak tayang di Indonesia. Selain karena faktor biaya yang buat stasiunTV kita tidak mampu mau membayarnya. Kenapa tidak mau? Tidak seperti halnya BON (Bleach, Naruto, One Piece) yang ketika di tayangkan langsung tapat sambutan baik dari penonton, banyak anime baru yang tidak begitu dikenal semacam Mirai Nikki ato Penguindrum yang relatif baru yang kalo diberanikan membelinya dan menayangkan di Indonesia takutnya tidak ada peng-iklan yang mau mengiklankan di jam tayang tersebut karena sepi penonton dan akhirnya tidak balik modal.

    Tapi itu faktor kedua, faktor utama yang paling penting adalah masalah Izin. Lagi-lagi penyebabnya karena isu murahan "Anime, adalah tayangan yang tidak baik untuk Anak-Anak" .Contonya dalam sepak terjang penayangan One Piece di Indonesia, di tengah jalan kehadirannya mendapat tanggapan negatif dan pencekalan karena dalam Anime tersebut banyak adegan kekerasan dan gambar yang tidak cocok untuk anak-anak.





    Padahal, sebenarnya Anime itu bukan tayangan untuk anak-anak, tetapi ditujukan untuk remaja 15 tahun keatas. Hanya saja pola pikir orang Indonesia yang salah, karena menganggap segala sesuatu yang berbau animasi, adalah hanya untuk anak-anak. Tapi, masa iya tayangan "Hentai" mau di kasih ke anak bocah??! Jadi, secara tidak langsung Indonesia juga menjelekan Jepang yang membuat film kartun untuk merusak otak anak kecil agar berpikiran mes-um dan mengajarkan kekerasan. Sekali lagi
    saya katakan, Anime bukan untuk Anak-Anak!

    Entah kenapa tanggapan Anime buat anak-anak bisa muncul dan melagenda di masyarakat, apa pemicunya dan apa penyebabnya, mungkin tanggapan dari Kang Zulfikar bisa membantu..
    1.      Pada zaman penayangan pertama anime di Indonesia, anime yang ditayangkan masih anime untuk anak kecil. Jadi dulu kalo gak salah, anime yang tayang pertama kali adalah doraemon. Secara keseluruhan Doraemon memang bukanlah anime yang memiliki konten kekerasan, vulgar, atau konten apapun yang tidak cocok untuk anak kecil. Karena itulah Doraemon mendapat rating A+BO dan mendapat jam tayang pagi (wajar). Mungkin dari penayangan Doraemon inilah awal mulanya masyarakat Indonesia “Salah kaprah” mengenai anime.
    2.      Tokoh yang digambarkan dalam anime umumnya anak-anak. Pada zaman awal penayangan anime memang benar bahwa sebagian besar karakter utamanya adalah anak kecil. Bisa diambil dari anime Doraemon, P-Man dan, Kiteretsu. Ketiga anime tersebut memang menceritakan tentang kehidupan siswa SD yang umumnya anak-anak.

    3.      Gaya gambar masih seperti gambar humor / karikatur. Anime yang saya sebutkan sebelumnya (Doraemon, Kiteretsu, dll) memiliki gaya gambar humor atau mirip seperti karikatur. Sehingga walaupun ada adegan perkelahian, namun yang ditampilkan malah bukan seperti perkelahian (entahlah apa namanya hanya gambar asap dan wajah saja ). Jika penggambaran perkelahiannya saja seperti itu bagaimana anime tersebut bisa di bilang terdapat anime kekerasan?
    4.      Karena berbentuk animasi. Sekarang masyarakat Indonesia mulai berpikir bahwa semua film yang terbuat dari animasi (khususnya 2D) adalah untuk anak kecil. Hal ini dibuktikan dengan dapat tayangnya anime segenre Crayon Shin-chan di Indonesia. Kalau anda mau tahu, di negara asalnya (Jepang) anime tersebut mendapatkan waktu penayangan pukul tengah malam (waktu penayangan acara dewasa di negeri tsb). Bandingkan dengan di Indonesia yang waktu penayangannya di pagi hari dan bahkan di hari minggu yang notabene nya adalah hari libur. Mungkin beberapa orang dewasa kaget yah ketika menemani anaknya nonton shinchan? Padahal prinsip mereka, ini adalah kartun bocah.. Jadi cuman buat anak-anak orang dewasa ogah nonton. Tapi beruntunglah orang dewasa sekarang yang sudah kuliah tapi masih senang Anime, berarti pikiran mereka telah terbuka :D

    Padahal, sejujurnya saya berpendapat kalau kualitas serial milik Indonesia tidak lebih bagus dari Anime-Anime ini lho.. bahkan lebih buruk. Setiap sore, ada saja sinetron gak berkualitas yang membawa pengaruh negatif terhadap perkembangan otak. Ironisnya ibu saya selalu gak mau ketinggalan ceritanya, begitu pula adik saya (umur 7 tahun) yang tidak sengaja terdidik karena bersama ibunya. Walhasil, kepribadian pun terbentuk, kalian lebih suka mana? Anak kecil yang berimajinasi naruto, atau Anak kecil yang ngomongin pacar-pacaran kayak di sinetron dan nyanyi-nyanyi kayak anak ababil? (bandingkan aja walaupun dua-duanya emang bukan tayangan anak-anak)

    Eeeeh, Ko' Jadi OOT ???.....
    Yaudah, kita pindah pembahasan....... ^_^
    Berlanjut ke
    -------------> Anime VS. Serial Indonesia Mana yang Bagus? <----------------



    25 komentar:

    1. emang payah tuh TV swasta yang nanyangin sinetron mulu... mana pemainnya masih sama lagi... apalagi yg tembus ampe ratusan episode... ane suka heran ama penonton di indonesia, mau2nya nonton sinetron kek begituan... apa gak bosen yah mereka... mending nonton ftv daripada sinetron... kelamaaaaaaaaaaannnnn... btw klo kartun sama animasi bedanya apa yah ??? yohoooooo...

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hahaha, ftv bukannya sebangsa sinetron juga gan?
        Tapi emg masih mending sih di banding sinet yang itu ituu mulu kejadiannya..
        konflik usai, konflik baru, dan terkesan d panjang2in tanpa ada alur yg jelas..
        kalo ftv konflik selesai ya tamat ~
        betul gtu gak?

        Hapus
      2. emang sebangsa dan setanah air juga... xixixi... tapi yang jadi masalah kan durasinya yang terlalu panjang... beda sama ftv paling 1-2 jam beres... itu yang bikin bosen... yah gitu deh klo TV terlalu mikirin profit ujung2nya banyak acara yang kurang berkualitas... prostes dikit ah... pertanyaan ane belum di jawab tuh... kaburrrrrrrr....

        Hapus
      3. Iya deh :D
        ftv durasinya sebentar, jadi yg iklan dikit :D sutradaranya juga gak terlalu bernafsu banget,

        Oya pertanyaannya lupa..
        hmmm,, apa yah.. bingung juga..
        animasi adalah menghidupkan orang mati, eh maksudku membuat benda mati jadi hidup.. Bisa dari sebuah gambar atau objek yg di program sedemikian rupa hingga terlihat bergerak..
        Jadi tarik aja kesimpulan, kalo kartun itu animasi dan animasi ga semuanya kartun.
        Wayang juga masuk bentuk animasi, tapi gak ada yg bilang kalo wayang itu kartun :D

        ---------- semoga ga menyesatkan ------------

        Hapus
    2. bener nih emang kan dari sononya uda dilabelin, contohnya aja komik sinchan, ane baru nyadar pas mau beli ada label 14+ (seinget ane) di covernya

      parah ni emang harus dirubah pola fikir rakyat kita

      BalasHapus
      Balasan
      1. Eh, gitu kah?
        Tapi di komik OP naruto gak d tulis begitu?
        Mngkin krena yg bikin cover udah sadar kali kalo OP Naruto buat remaja jadi gak perlu d kasih label 14+

        Hapus
    3. wow link ane juga udah di pasang to... makasih yah, padahal ane gak minta loh... btw sekarang bukan mau protes tapi instruksi... hahaha... link ane kurang tanda (:) coba deh di klik... yohooooooo...

      BalasHapus
      Balasan
      1. wkwkwkwk..... oya maaf v_v
        jadi malu2in,, ok akan segera dibenarkan.....
        makasih juga yaaaahh...

        Hapus
    4. jerapah-kun mengaung edhun lah. Anime yg bergenre action atw perkelahian mending jgn tayang pas waktu bocah nonton tipi ane rela deh tyng agak malem, tengah malem, atw agak subuh, biar anime action favorit ane tayang

      BalasHapus
      Balasan
      1. Sudah ku bilang ini kesalahan pemikiran orang2 di luar sana......
        Pihak TV mana mau nayangin "tayangan anak-anak" (kata mereka)di jam malam... :3

        Hapus
    5. Cepatlah sadar orang Indonesia!!!!!
      AKU MOHON BGTZ!!
      >.<

      BalasHapus
    6. betul bangetz tuh kata si admin.
      saya setuju bgtz dengan pendapat ente. hehe

      BalasHapus
    7. SETUJU ane mending nonton naruto deh gpp kalo di ulang2 episodenya dari pada nonton sinetron indonesia yang GAK jelas gitu --a bayangin aja episodenya sampe RATUSAN sampe ada seasonnya pulak --"

      BalasHapus
      Balasan
      1. Naruto --> episode ratusan, ceritanya berbeda2

        Sinet --> episode ratusan, dibolak balik...

        haduuhhh.....

        Hapus
    8. ya ada baikknya sih kalau penayangannya diatur
      antara anime dengan sinetron

      BalasHapus
      Balasan
      1. iya,, harusnya memang begitu...
        biar masing2 pihak gak ada yg rugi,,,
        Tapi masalahnya oihak tv mau gak nayangin?

        Hapus
    9. Mnding catatan ini dikirim ke stasiun swasta Indonesia aj biar pada mudeng...!!! memang bgitulah orang indonesia jaman sekarang ga berpikir jernih hanya maw mengikuti alur kehidupan...

      BalasHapus
      Balasan
      1. Tidak perlu, sebaiknya kalau mau bahas aja di forum..
        ini kan baru tulisan dari pikiranku seorang, mungkin bisa lebih banyak suara yang menguatkan argumen ku ini?

        Hapus
    10. Kita harus banyak nongkrong nonton anime nih untuk mengembangkan Imajinasi :D hehe!!
      Setuju gak Kawan - kawan ??

      BalasHapus
      Balasan
      1. Iya,, abis itu belajar deh gambar manga kreasi sendiri ^^
        Itu paling bagus buat ngasah imajinasi, hohohohoh....

        Hapus
    11. Saya sepikiran dengan anda pada paragraf terakhir, malah senasib.Ibu saya juga begitu di rumah.

      BalasHapus
    12. Mantep Gan!!!


      Itu Pokemon Diamond/Pearl tayang sampai tamat di Indo*iar
      sama Dragonball

      BalasHapus
    13. setuju banget! saya aja anime ampe ratusan di hardisk,dari pada nonton sinetron yang nggak jelas!! sinetron membuat "bayi" yang baru lahir sudah tau yang namanya cinta???
      anime adalah kehidupan realita manusia yang sebenarnya (saya pribadi lho),walaupun terkadang didalam ceritanya ada yang tidak masuk akal!,dan bagi saya anime adalah karya seni yang maha agung! anime yang paling saya suka nih ^_^:

      1.Code geass lelouch of rebellion S1 & S2
      2.Fate Stay Night / fate Zero / fate prototype OVA
      3.blood-C
      4.Tasogare otome x amnesia
      5.Gulty Crown
      6.One Piece
      7.Bleach
      8.Code geasss akito the exiled OVA
      9.Eureka seven AO
      10.Initial D 1-5 Stage
      11.mirai nikki
      13.Another
      14.Btooom

      maaf kepanjangan ^, yah begitulah... pokoknya yang bilang anime buat anak kecil "its not true" coba mereka nonton sekali aja >.<'
      maju terus blognya'ya biar banyak yang baca nih!

      BalasHapus

    Semoga artikel saya dapat bermanfaat untuk semua ^_^

    Komentar di sini Tanpa verifikasi kata, Jadi jangan nge-spam yah...
    Tulis aja komentarnya di sini. Anda ramah, saya lebih ramah ^_^
    Saya menunggu komentarnya lho....

    Cara Berkomentar :
    Beri komentar sebagai
    1. Google Account, LiveJournal, WordPress, OpenID dll : Jika memiliki akun tersebut
    2. Name/URL : Bagi yang tidak punya akun tsb DISARANKAN gunakan nama dan URL. URLnya bebas asal jangan link jebakan batman karena akan langsung di delete
    3. Anonymous : Tidak Disarankan

    Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

     

    About Me

    Foto saya
    Hai, Salam Kenal...... Saya masih baru di dunia blog tapi saya akan berusaha untuk share sebisaku tentang Apa yang saya tahu.. Mohon dukungannya yah, dan mari kita berbagi dan berteman ^_^
    Naruto Uzumaki Maple Story

    Blog Info


    Ping your blog, website, or RSS feed for Free free counters SEO Stats powered by MyPagerank.Net